Search List : A / B / C / D / E / F / G / H / I / J / K / L / M / N / O / P /Q / R / S / T / U / V / W / X / Y / Z

UndErGround VS Pop

Label:
Musik underground bagi sebahagian orang diartikan sebagai musik yang selalu menggambakan kebrutalan dan bernuansa kekerasan. Namun ini tidak sepenuhnya benar, dikatakan brutal maupun bernuansa keras, hal ini dimungkinkan karena tema-tema dari musik tersebut yang cenderung mengusung hal-hal yang berkaitan dengan kematian, siksaan, protes, kritik, kecaman, ketakutan, atau apa saja yang mungkin dianggap tabu atau tidak layak untuk dipergunjingkan. Bahkan tak jarang pula jika musik ini berorientasi dengan hal-hal yang berbau mistis. Lebih kepada kepercayaan terhadap musik yang dianggap dapat mengeluarkan kekuatan magis dari setiap bunyi yang dikeluarkannya. “Progressive rock” genre ini cenderung ke rock namun ada pengaruh metalnya, dengan unsur musiknya yaitu, lagu panjang, lirik berkata ke roh dan setan-setan dan melodi gitar yang panjang (Genesis,Marillion, Rush,Queen). Sekalipun demikian sebut saja Punk yang merupakan sub genre Underground adalah keluarga musik underground yang terkadang beraroma jenaka dan kritiknya terhadap sistem yang salah baik itu sosial, budaya, maupun politik (sex pistols, The clash, the Damned, The Ramones) seperti kata Sid vicous “ kau tidak perlu pintar dalam bermusik, namun untuk bermusik kau harus memiliki sesuatu yang bisa kau katakan”. Karena itu musik Punk ini juga dikenal sebagai musik pelampiasan Emosi yang tidak mengutamakan Skill.
Band underground juga dikenal sebagai band-band indie, dimana ada beberapa anggapan band Underground boleh diisi oleh segala jenis musik dengan catatan tidak terikat terhadap major label. Dimana hal ini termuat dalam idealis Musik Underground , diantaranya: anti major label, idealis terhadap isu sosial, politik dan ekonomi, yang lebih parah atau diluar kendali yaitu bersifat atheisme atau tidak percaya dengan adanya Tuhan. Sekilas poin keempat ini yang memungkinkan musik underground sebagai musik minor. Namun kita tidak boleh sepenuhnya mengkerutkan dahi melihat sisi gelap musik underground karena masih banyak terdapat hal positif dalam musik ini. Mandiri, berani, dan semangat adalah sifat mendasar musik underground dimana kebebasan untuk berkarya dijunjung tinggi dalamnya. Terlihat dari gaya penikmat musik underground yang tanpa ragu meanggukkan kepala sembari berdansa gaya bersaudara yang disebut “pow go” menjadi ciri betapa musik ini memiliki “Spirit Underground”. Load Voice dan Midlle Voice merupakan pembagian musik underground menurut suara vocal dari genre ini. Seiring dengan perkembangannya sekarang ini sub genre Underground terbgi atas beberapa jenis musik yang beragam: industrial-techno, hardcore, grindcore,brutal death metal, trash metal, heavy metal, Ghotic, metal core, nu metal grunge, punk, ska, alternative, blackmetal, dan lainnya.


Musik Pop merupakan warna putih dari setiap genre musik yang ada, ini dikarenakanmusik ini sifatnya universal karena dapat diterima bagi setiap kalangan, baik tua muda, kayamiskin, kurus gemuk, tinggi pendek, cantik maupun jelek. Musik pop jika dilihat darikomposisinya adalah musik yang memiliki kekuatan disetiap elemennya, baik rangkaian katadalam lirik lagu, susunan nada, serta penjiwaan dalam menyanyikannya. Karena denganmengutamakan kualitas musik ini sangat mengharapkan respect yang baik dari setiappendengarnya. Tidak ada batasan yang jelas dalam musik pop, karena kepopuleran adalahtujuan utama dalam bermusik. Hal ini dimungkinkan karena objek dari musik ini adalahmasyrakat luas dari segala kriteria.
Musik pop sendiri di Indonesia mengalami perkembangan sangat pesat pada era 70an yang dibawa oleh Koes Plus. Band ini sempat menjadi tolak ukur dalam bermusik karena namanya sangat dikenal banyak dan tentunya selalu mendapat respect yang baik dari para pendengar senusantara. Hingga saat ini lagu-lagu mereka masih saja berteman dengan telinga kita karena lagu-lagu mereka banyak dibawa oleh penyanyi-penyanyi sekarang ini , . Jika kita berbicara musik pop tentunya takkan terlepas dari pemegang gelar King of Pop yaitu Michel Jackson. Penyanyi Pop yang awalnya berkulit hitam ini dikenal sangat piawaian dalam menciptakan setiap nada maupun lirik dalam setiap lagunya. Sehingga penyanyi yang banyak mengantongi banyak prestasi ini sangat pantas untuk diberi gelar Raja musik pop.
Pop cenderung bersifat komersial karena memang kebanyakan bermusik dengan genre pop adalah mencapai record baik di mata publik sehingga album mereka laris terjual. Namun sekarang ini bagi sebahagian orang yang bermusik dengan mengusung aliran pop cenderung mengarah kepada peruntungan nasib dalam mengejar kemapanan semata dengan tidak menhutamakan kualitas musik sebenarnya. Hal ini yang mungkin sekarang terlihat jelas bagi band-band dalam negri kita yang sedikit merusak tatanan musik yang banyak mengandalkan segala cara untuk mencapai puncaknya. Tanpa bermaksud menyepelekan namun banyak sekali band-band dalam negri kita kehilangan jati diri dalam bermusiknya karena tujuan bermusik yang sudah dikotori dengan iming-iming materi.


Berlangganan posting terbaru GRATIS! Masukkan e-mail anda



Pengikut