Menciptakan sebuah lagu yang baik dan laris dipasar merupakan impian dari seorang pencipta lagu, banyak orang dapat menciptakan sebuah lagu, namun menciptakan lagu dengan kriteria baik dan laris dipasaran adalah hal yang sulit. Sama halnya seperti sebuah masakkan lagu juga memiliki komposisi yang menyusunnya menjadi sebuah karya seni yang sangat bernilai. Berikut adalah uraian beserta penjelasan dari unsur-unsur sebuah lagu yang baik:

“Lirik”
Lirik merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah lagu, perlu diketahui bahwa lirik adalah media dalam membahasakan maksud dari sebuah lagu, oleh sebab itu lirik menjadi jembatan penghubung antara pencipta lagu dengan para pendengar. Dengan adanya lirik, para pendengar akan mengerti maksud dan tujuan dari pencipta lagu tersebut sehingga pendengar musik menjadi simpatik atau ikut merasakan dengan apa yang dirasakan ataupun yang dimaksudkan si pencipta lagu. Bahkan tak jarang pula ada kesamaan tentang apa yang dialami pendengar dengan maksud dari lirik itu yang tentunya akan membius pendengar sehingga lagu yang didengarkannya sangat berkesan bagi dirinya. Setelah itu mungkin lagu tersebut akan menjadi obat dari kerinduan yang dirasakan pendengar yang biasanya akan melahirkan perasaan kecintaan yang mendalam untuk selalu mendengarkan lagu tersebut karena lagu itu mewakili perasan yang dirasakan pendengar lagu.

“Nada”
Berbicara tentang sebuah lagu, apapun jenis dari setiap lagu mulai dari yang bernuansa keras, sedang, dan lembut sekalipun takkan pernah terlepas dari unsur mendasar dari sebuah lagu ialah nada. Nada boleh diartikan sebagai alunan tinggi rendah dalam mengalunkan setiap kata dalam lirik lagu. Oleh sebab itu nada adalah sesuatu yang bebas Tidak terikat untuk mengikuti aturan-aturan, namun dikatakan bebas nada memiliki tugasnya tersendiri dalam menyusun suatu keharmonisan sebuah lagu. Keharmonisan ini hanya dapat diukur oleh para pendengar, karena setiap pendengar musik memiliki batasan/standard juga karakter yang berbeda-beda dalam menilai nada pada sebuah lagu. Maka dari itu biasanya nada dalam suatu lagu sangat berperan penting untuk menunjang kepopuleran sebuah lagu berdasarkan kuantitas pendengarnya. Lagu yang baik haruslah memiliki nada bersifat segar dan orisinil, karena nada-nada yang sudah usang atau hasil contekkan hanya akan menimbulkan kejenuhan bagi para pendengarnya. Untuk menghasilkan nada yang indah dan enak didengar perlulah kita hendaknya menyelaraskan nada tersebut dengan suasana hati kita. Karena tanpa kita sadari nada yang biasanya kita ciptakan dalam sebuah lagu sangat dipengaruhi oleh perasaan hati yang kita rasakan saat itu.

“Tempo”
Dalam setiap lagu, takkan terlepas dengan yang namanya tempo, dan kita juga mengerti bahwa tempo dalam setiap lagu pasti berbeda-beda, bahkan ada sebuah lagu yang memiliki beberapa macam tempo yang berbeda dalam bagian-bagian lagunya. Ada banyak terdapat kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam mengartikan tempo sebuah lagu. Tak jarang tempo diartikan untuk mengkotak-kotakkan genre sebuah lagu. Seumpama musik Punk banyak diartikan sebagai lagu tempo cepat, musik pop dengan tempo lambat. Bahkan yang lebih parah tempo lambat diartikan sebagai lagu cinta dan tempo cepat diartikan sebagai lagu ceria. Hal ini tidaklah benar, karena tidak semua musik punk bertempo cepat begitu juga sebaliknya dengan musik pop. Perlu dipahami bahwa tempo dalam sebuah lagu berfungsi untuk menguatkan karakter dari sebuah lagu. Sehingga penggunaan tempo yang baik tentu akan menambah power dari lagu itu sendiri, maka dari itu perlu perhatian khusus dalam menggunakan tempo pada sebuah lagu. Peletakan tempo dalam sebuah lagu sangat tergantung pada pencipta lagu tersebut, karena ia harus benar-benar bisa menentukan karakter musik yang dibentuknya.